Bagikan ke:

Nogosari- Rabu 06 September 2023 Di lapagan Desa Gelongong Kecamatan nogosari Mengadakan Bazar UMKM (USAHA MIKRO KECIL DAN MENEGAH)..SMK N 1 Nogosari juga mengikuti Bazar Tersebut yang di ikuti Jurusan Tata Busana (Busana), bukan hanya memamerkan karya seswa/produksi baju juga. menjual Kain Batik, Baju Anak, Baju Gamis, Daster, Taplak Dll.

Acara tersebut juga di sengelarakanya Lomba MAPSI ke 24 Tingkat Kabupaten Boyolali di Nogosari. Ratusan Siswa SD Ikuti

Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Boyolali menggelar Lomba Mata Pelajaran Islam dan Seni Islam (MAPSI) ke 24 tingkat Kabupaten Boyolali di Lapangan Kecamatan Nogosari, Rabu 6 September 2023. Kegiatan lomba Mapsi ini dibuka oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan serta dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompinca) Nogosari, Kepala Disdikbud Boyolali, Perwakilan Anggota DPRD Boyolali Fraksi PDI Perjuangan, Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Nogosari dan diikuti siswa siswi Sekolah Dasar (SD) sebanyak 748 dari perwakilan 22 Kecamatan se Kabupaten Boyolali.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Boyolali, Supana, “jadi hari ini di kecamatan nogosari kami selenggarakan lomba mapsi atau lomba mata pelajaran islam dan seni islam yang diikuti siswa siswi perwakilan SD dari Koordinator PAUD Dikdas dan LS Kecamatan se Kabupaten Boyolali. Peserta lomba ini sebanyak 748 orang peserta dari 13 cabang lomba, kegiatan lomba mapsi hari ini sungguh luar biasa karena berkolaborasi dengan nogosari fair yang mana kegiatan tersebut juga menggandeng UMKM di kecamatan nogosari yang merupakan kolaborasi elok antara pemerintah kecamatan nogosari dengan dinas pendidikan dan kebudayaan boyolali, selain itu harapan kami kepada anak anak nanti bisa mengembangkan semua bakat dan semua kreatifitas semua kelebihan dibidang pendidikan agama islam baik akademik maupun seni islam yang diikuti, Ujarnya.
Usai dibuka oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, para peserta langsung menuju lokasi di SD Iqro’ dan SD Al firdaus dan di Lapangan Kecamatan Nogosari.
Ketua panitia kegiatan, M. Yusuf Samidi, menyampaikan, “bahwa kami KKG PAI Boyolali dalam menyusun rencana lomba ini mengacu pada implementasi kurikulum merdeka dengan penerapan profil pelajar pancasila, sebelum lomba mapsi kabupaten boyolali saat ini, pada tanggal 23 agustus 2023 yang lalu secara serentak sudah kami gelar lomba mapsi di tingkat kecamatan, dan ini berjenjang hingga ke tingkat provinsi, nantinya bagi peserta yang juara 1,2, dan 3 akan mendapatkan piala kejuaraan dan piagam, dan tentunya nanti kami siapkan uang pembinaan untuk mempersiapkan peserta maju ke tingkat provinsi jawa tengah.
Sementara itu Pelaksana Humas Panitia KKG PAI Boyolali, Eksani, menjelaskan, lomba mapsi ke 24 tingkat kabupaten boyolali tahun ini melombakan sejumlah cabang lomba, ada sebanyak 13 cabang lomba putra dan putri meliputi materi PAI dan BTQ, Azan dan iqomah, wudhu dan shalat, tilawah, hifzil, mocopat islam, khat, kaligrafi, cerita islam, duet religi, tiki dan rebana. Nantinya peserta yang mendapatkan juara 1 akan mewakili Kabupaten Boyolali maju ke provinsi Jawa Tengah pada tanggal 28-30 september mendatang di Kota Magelang”. Ungkapnya.
Salah satu siswa dari SDN 1 Karangnongko, Putri Ayu Agustina, mengatakan, saya ikut lomba mapsi cabang kaligrafi, saya mempersiapkan lomba ini selama satu bulan di sekolah yang dilatih oleh bapak ibu guru, saya senang banget bisa ikut lomba mapsi ini dan harapan saya bisa menang, insyallah. Tadi juga saya bisa menyelesaikan waktunya selama 3 jam 15 menit, dan termasuk cepat juga, ujar siswi kelas 6 tersebut.
Harapannya kegiatan lomba mapsi ini nantinya dapat menghasilkan juara juara yang kompeten, sehingga dapat mewakili kabupaten boyolali ke tingkat jawa tengah dengan menghasilkan juara juga, selain itu pelajaran agama islam dan seni islam yang diajarkan pada peserta didik atau anak anak sekolah dasar tersebut merupakan pelajaran agama islam yang rohmatan lil alamin dan agama yang tetap menjaga dan melestarikan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.